Keunggulan dan Kelemahan yang Dimiliki Pelumas Sintetik
Berikut beberapa keunggulan oli sintetik dibandingkan oli mineral:
- Lebih stabil pada temperatur tinggi.
- Mengontrol/Mencegah terjadinya endapan karbon pada mesin
- Sirkulasi lebih lancar pada waktu start pagi hari/cuaca dingin.
- Melumasi dan melapisi metal lebih baik dan mencegah terjadi gesekan antar logam yang berakibat kerusakan mesin.
- Tahan terhadapan perubahan/oksidasi sehingga lebih tahan lama sehingga lebih ekonomis dan efisien.
- Mengurangi terjadinya gesekan, meningkatkan tenaga dan mesin lebih dingin.
- Mengandung detergen yang lebih baik untuk membersihkan mesin dari kerak
Selain memiliki beberapa keunggulan pelumas sintetik juga memiliki kelemahan, adapun kelemahannya adalah sebagai berikut:
- Harga jual pelumas sintetik lebih mahal dibandingkan pelumas mineral. Hal ini dikarenakan proses pembuatan pelumas sintetik lebih mahal dibandingkan pelumas mineral.
- Pelumas sintetik kurang cocok digunakan pada mesin berteknologi lama (mesin tua), dan mesin sepeda motor. Gufron (2006) menyatakan penggunaan pelumas sintetik pada mesin berteknologi lama menjadi boros dan mesin menjadi kasar karena pada mesin tersebut celah antar komponen biasanya sangat besar/renggang sehingga pelumas dapat ikut masuk ke ruang pembakaran dan ikut terbakar sehingga pelumas cepat habis dan knalpot berasap. Bila mengisi pelumas full syntetic yang khusus bukan untuk sepeda motor, bisa menyebabkan pelat kupling slip karena terlalu licinnya pelumas sintetis. Dampaknya, tenaga mesin menjadi berkurang karena cengkeraman antara pelat kupling berkurang, tenaga mesin akan terasa berat. Bila kondisi ini dibiarkan terus-menerus, kupling pun dapat terbakar
- Berpotensi dalam masalah dekomposisi kimiawinya pada lingkungan
Comments
Post a Comment